Pada pembahasan kali ini teknoindonews.com akan memberikan share dan berbagi tips seputar biaya apa saja yang harus disiapkan untuk membeli rumah kpr, untuk kalian ada nggak ya, yang sedang cari-cari rumah kpr ?.
Ternyata biaya membeli rumah itu sangat banyak, belum lagi prosesnya yang menguras energi ya, nah penasaran nggak temen-temen, apa sih sebenarnya biaya-biaya yang harus kita siapkan untuk membeli rumah idaman kita !.
Berikut ini kita sudah rangkum biaya-biaya yang harus kita siapkan ketika kita membeli rumah dengan KPR buat kamu yang Berencana untuk membeli rumah dengan KPR simak penjelasan kita ya dan jangan kaget dengan jumlah biaya-biaya yang harus kamu persiapkan.
Beberapa Hal Yang Harus Kalian Siapkan Sebelum Membeli Rumah KPR
1. UTJ (Uang Tanda Jadi)
Yang pertama yakni utj atau uang tanda jadi, nah uang tanda jadi ini adalah uang yang kamu keluarkan pertama kali ketika kamu sudah menemukan rumah impian kamu no Minal nya berkisar antara 5 sampai 25 Juta Rupiah.
Walaupun sebenarnya Sebelum mengeluarkan utj ini kamu juga sudah mengeluarkan uang yakni dalam rangka survei atau mencari rumah impian kamu biaya.
2. DP (Down Payment)
Dan yang kedua yakni DP atau down payment atau uang muka, nah persentase uang muka ini berbeda-beda ya temen-temen, biasanya antara 0 sampai 30% bahkan bisa sampai 50%.
Jika kamu ingin jumlah atau nominal KPR kamu semakin kecil atau angsuran setiap bulannya semakin kecil sebagai gambaran kita ambil contoh DP 30% JAdi misal harga beli rumah yang kita inginkan adalah 1 miliar maka DP yang harus kita siapkan adalah sebesar 300 juta rupiah, dan sisanya yakni 700 juta rupiah yang akan didanai oleh KPR.
3. Biaya KPR
Nah biaya yang ketiga yakni biaya biaya KPR atau kredit pemilikan rumah, Berikut ini biaya-biaya yang biasanya dibebankan kepada kalian ya, ketika mengajukan KPR yang pertama ada biaya admin biasanya sekitar Rp500.000 sampai 1 juta rupiah,
nanti tergantung dengan kebijakan dari bank masing-masing dan berikutnya ada biaya appraisal itu sekitar 1 sampai Rp2.000.000.
Yang berikutnya adalah biaya provisi yakni sebesar 1% dari nilai KPR Jadi kalau pakai contoh tadi nilai KPR kita 700 juta, berarti nilai provisi kita 1% dari 700 juta yakni Rp7.000.000
berikutnya juga ada biaya asuransi yang meliputi asuransi jiwa dan juga kebakaran, nah besarnya asuransi ini sangat bergantung terhadap usia kita saat mengajukan KPR dan juga harga rumah yang kita beli
besarnya pun juga bervariasi tergantung dengan asuransi yang bank atau yang temen-temen akan pakai di kredit KPR ini, nah berikutnya yang masuk ke biaya KPR juga sebenarnya adalah bunga KPR yang dibayarkan oleh teman-teman setiap bulannya, Walaupun memang biaya ini tidak dibayarkan di awal ketika mengajukan KPR
Untuk bunga KPR sendiri biasanya ada 2 tipe yakni pertama akan fix atau suku bunga tetap dan berikutnya akan di floating yang sebagai contoh misalnya bank tempat teman-teman mengajukan KPR memberikan suku bunga fixed sebesar 5% selama 5 tahun dan sisanya floating selama 10 tahun,
Yakni sebesar 12% maka total bunga KPR yang teman-teman bayarkan selama 15 tahun itu adalah 530 juta rupiah !, wow banyak juga ya ternyata, bahkan hampir menyamai dengan jumlah KPR kita.
4. Biaya Lain Lain
Yang berikutnya ada biaya lain-lain biaya lain-lain ini meliputi yang pertama biaya untuk pembayaran pajak pembeli atau bphtb besarnya biasanya 5% dikali harga beli rumah setelah dikurangi oleh NJOP TKP
NJOP TKP ini adalah nilai jual objek pajak tidak kena pajak, gimana angka njop tkp ini beda-beda di masing-masing daerah kita ambil contohnya aja di daerah Tangerang yakni sekitar 50 atau 60 juta rupiah.
Dan biaya lain-lain berikutnya yakni AJB atau Akta Jual Beli, Besarnya biasanya 1% dari harga beli rumah teman-teman dari contoh berarti 1% * 1 miliar yakni 10 juta rupiah begitu pula dengan biaya balik nama besarnya juga 1% dari harga beli rumah dari contoh berarti juga 10 juta rupiah,
Nah sama juga dengan biaya notaris besarnya juga 1% dari harga beli rumah sehingga juga nominal yang harus dibayarkan adalah 10 juta rupiah Walaupun memang sebenarnya biaya lain-lain ini seperti bphtb, AJB, biaya balik nama dan biaya notaris juga bisa dikurangi atau di nego dengan Notaris yang dipakai oleh teman-teman semua.
Kalau dilihat secara total pengeluaran awal teman-teman semua untuk membeli rumah seharga satu miliar Bahkan mencapai 400 juta rupiah, jadi ingat ya untuk pengeluaran awal itu tidak hanya DP / down payment atau uang muka saja ya
Makanya harus dipersiapkan secara matang biaya lainnya yang juga sahabat pintar harus bayar kan selama 15 tahun tentunya bunga KPR kalau di total selama 15 tahun sebesar 500 juta Rupiah dari pokok hutang 700 juta rupiah.
Gimana !, kaget nggak melihat biaya membeli rumah dan biaya KPR yang sangat tinggi atau kira-kira masih ada biaya yang belum dimasukkan nggak ya !
Tadi biaya-biaya untuk membeli rumah dengan KPR memang terlihat susah ya sabar pintar dan juga biayanya sangat banyak tapi kalau kita serius dan pengen mendapatkan rumah impian kita maka kita harus prepare atau mempersiapkan dengan sangat matang dan menghitung se detail mungkin serta menyiapkan dan mengeksekusi strategi untuk bisa mendapatkan rumah yang kita inginkan. Semoga artikel ini membantu ya temen-temen.
baca juga : 9 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah KPR
